Terciptanya Dunia (jepang)

Pada waktu alam dimulai, tidak ada dunia. Dewa-dewa tinggal di tempat yang tinggi di ruang angkasa. Ada empat belas dewa, dan jauh di bawah hanya ada lumpur tebal tanpa ada kehidupan.
Suatu hari, lahir dua dewa lagi, Isanagi dan Isanami, mereka kembar. Pada waktu bayi banyak dewa senang akan kehadirannya, tetapi menjelang dewasa para dewa tidak suka terhadap mereka. Para dewa meminta Isanagi dan Isanami untuk mencari tempat lain untuk tinggal.
Isanagi dan Isanami turun ke gumpalan lautan lumpur. Kemudian mereka mengaduknya dengan tombak mereka. Lumpur tersebut mengental dan menempel pada ujung tombak mereka. Ketika Isanami dan Isanagi menarik tombak tersebut, gumpalan lumpur terjatuh ke laut. Gumpalan lumpur yang kecil berubah menjadi pulau, sedangkan gumpalan lumpur yang besar menjadi sebuah benua. Kehidupan pun mulai bermunculan. Rumput, pohon, tumbuhan mulai tumbuh dan hewan mulai bermunculan. Melihat tempat tinggal Isanagi dan Isanami yang baru, para dewa menjadi iri.